ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA MAKAR (Studi Putusan Nomor:33/pid.B/2020/PN.Bpp)

Aisha, Sheila Siti (2022) ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA MAKAR (Studi Putusan Nomor:33/pid.B/2020/PN.Bpp). Skripsi thesis, Universitas Yapis Papua.

Text Sheila Siti Aisha.pdf Download (371kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Makar (Studi Putusan Nomor:33/pid.B/2020/PN.Bpp). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Hukum materiil Putusan Nomor:33/pid.B/2020/PN.Bpp dan mengetahui pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor:33/pid.B/2020/PN.Bpp tentang Tindak Pidana Makar. Penelitian ini menggunakan penelitian normatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, dari data bahan hukum primer Putusan Nomor:33/pid.B/2020/PN.Bpp dan bahan hukum sekunder merujuk pada buku buku, jurnal/artikel yang memuat materi dan relevan yang berhubungan dengan masalah yang akan di bahas dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan Hukum Materiil dalam Putusan Nomor : 33/pid.B/2020/PN.Bpp yang menyatakan Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana makar secara bersama-sama yang unsur-unsurnya telah terpenuhi sesuai dengan dakwaan Penuntut Umum Pasal 106 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Namun Argumen dalam putusan pengadilan yang tidak sesuai standar hukum dan hak asasi manusia, atau bahkan pengabaian putusan Mahkamah Konstitusi, tidak serta merta atau seketika bisa dikatakan rasis dan diskriminatif. Tekanan terhadap ekspresi politik Papua ini memperlihatkan keterhubungan kasus kasusnya dengan aksi anti rasisme Surabaya, namun suara atau ekspresi politik tersebut justru dibungkam dengan pemidanaan. Dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana kepada terdakwa dalam Putusan Nomor : 33/pid.B/2020/PN.Bpp tidak bersesuaian dengan fakta yang terungkap dalam persidangan yaitu terkait peran dan keberadaan terdakwa pada saat aksi demonstrasi menentang rasisme di Jayapura yang tidak ada relevansi dengan pasal makar yang didakwakan pada terdakwa.

Actions (login required)

View Item