UPAYA DAN HAMBATAN PEMBUKTIAAN DALAM PENUNTUTAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN LUKA BERAT (Studi Kasus Kejaksaan Negeri Jayapura)

Sekarsari, Duwi (2022) UPAYA DAN HAMBATAN PEMBUKTIAAN DALAM PENUNTUTAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN LUKA BERAT (Studi Kasus Kejaksaan Negeri Jayapura). Skripsi thesis, Universitas Yapis Papua.

[img] Text
_ Duwi Sekarsari .pdf

Download (477kB)

Abstract

Penelitian ini, berjudul “Upaya Pembuktian dan Hambatan Dalam Penuntutan Tindak Pidana Penganiayaan Yang Mengakibatkan Luka Berat (Studi Kasus Di Kejaksaan Negeri Jayapura)”. Penulisan Hukum ini bertujuan untuk mengetahui upaya Kejaksaan dalam Pembuktian dan Hambatan Tindak Pidana Penganiayaan yang mengakibatkan Luka Berat dalam Penuntutan dan untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi Kejaksaan dalam proses pembuktiaan penganiayaan yang mengakibatkan Luka Berat. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penulisan hukum ini adalah sebagai berikut : jenis penelitian empiris, sifat penelitian deskriptif, jenis data yang digunakan adalah data primer, sumber data adalah sumber data sekunder yang masih relevan dengan permasalahan yaitu bahan hukum primer (KUHP, KUHAP, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan), bahan hukum sekunder (bukubuku teks yang ditulis oleh para ahli hukum, jurnal-jurnal hukum, pendapat para sarjana, karya ilmiah, koran, makalah, dan majalah), dan bahan hukum tersier (kamus dan internet), teknik pengumpulan data berupa analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, pelaksanaan pembuktian tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka berat adalah KUHP khususnya Pasal 90 dan Pasal 351 ayat (2), KUHAP, Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan yang kesemuanya memuat tentang dasar pembuktian atas tindakan yang dilakukan terdakwa, fakta-fakta yang diperoleh di persidangan. Adapun hasil penelitian yang menunjukan bahwa dalam upaya pembuktiaan Tindak Pidana Penganiayaan yang mengakibatkan Luka Berat terdapat hambatan-hambatan dan kendala yang dialami oleh Jaksa Penuntut Umum. Untuk itulah maka jaksa penuntut umum akan berusaha melengkapi alat bukti atas suatu kasus hukum yang ditanganinya. Semakin lengkap alat bukti oleh jaksa penuntut umum dalam suatu tindak pidana maka akan mempermudah jaksa penuntut umum untuk melakukan pembuktian dalam penuntutan suatu tindak pidana dimuka peradilan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Administrator
Date Deposited: 07 Apr 2023 03:48
Last Modified: 07 Apr 2023 03:48
URI: http://repository.uniyap.ac.id/id/eprint/441

Actions (login required)

View Item View Item